5 Tips Belajar Trading Forex Untuk Pemula, Kenali Dulu Risikonya!


Tahukah kamu, forex trading disebutkan sebagai instrumen keuangan dengan pasar terbesar di dunia.

Bahkan, pasarnya jauh melalui saham dan instrumen lainnya.

Ini yang membuat sebagian orang kerjakan trading forex, untuk bikin keuntungan.

Tapi, sebenarnya apasih forex trading dan bagaimana tutorial lakukan?

Apa Itu Forex Trading?

Pertama, silakan kita bahas terkait makna dari forex trading terlebih dahulu.

Istilah Forex mengarah ke ‘Foreign Exchange' atau jual beli valas.

Valas atau valuta asing sendiri dipahami sebagai peralihan atau konversi mata uang satu negara dengan negara lain.

Bedanya apa dengan saat kamu gantikan mata uang di bank?

Sudah tentu berlainan, karena dalam forex trading tidak ada bentuk fisik uang yang kamu pegang.

Jual beli valas yang telah dilaksanakan hanya melalui monitor komputer hanya.

Dan arah khusus jual belinya untuk menyogok keuntungan dari pergerakan nilai tukar sepasang mata uang.

Bukan untuk kepentingan ekonomi harian seperti makan, belanja, transportasi, dan lainnya.

Keunggulan Terjun di Forex Pasar

Tahukah kamu, menurut Bank International Settlements nilai perdagangan forex setiap hari bisa raih US$6,6 triliun.

Tapi sudah tentu, dibalik keunggulan-keunggulan itu ada faktor risiko yang penting kamu manage dengan baik.

Terutamanya buat kamu yang baru belajar trading forex, instrumen satu ini benar-benar tricky karena penuh kejutan.

Tutorial Belajar Trading Forex

1. Gunakan Broker Forex yang Terpercaya

Transaksi Forex terjadi antara dua pihak, yakni hanya antara kamu dan broker, tanpa wewenang bursa sentral.

Oleh karena itu, peran broker penting di dalamnya.

Optimis bila broker yang kamu gunakan memiliki izin dan ketentuan yang jelas.

Untuk broker forex lokal di Indonesia, hadirnya diatur oleh Bappebti.

Sementara untuk broker forex Internasional, hadirnya diatur oleh beberapa negara.

Misalnya saja yang paling populer adalah FCA UK dari Inggris.

Untuk mengecek keamanannya, bisa kamu lakukan di web masing-masing.

2. Belajar Istilah-Istilah dalam Trading Forex

Seterusnya, penting untuk belajar istilah dalam trading forex terlebih dahulu.

Ada istilah yang perlu kamu ingat untuk kerjakan transaksi valas, yakni:

3. Belajar Cara Kerja Trading Forex

Ambil contoh diambil pair Eur/USD, dengan status harga:

Ini menunjukkan harga beli 1 Euro adalah 1.215 USD dan harga jualnya 1.1212 USD.

Dasarnya adalah base currency, yakni status Euro pada pesaingnya USD.

Jika kamu melihat USD akan turun pada Eur, karenanya ambil status beli.

Sebaliknya, jika perkiraanmu USD akan kuat, karenanya status yang semestinya diambil adalah jual.

4. Kenali Risiko Forex Trading

Kegiatan satu ini bisa disebutkan memiliki watak high risk, high return.

Semakin banyak modal yang kamu gunakan atau risiko yang diambil, karena itu makin kemungkinan untung.

Atau bisa juga kamu malah kehilangan modal dalam sekejap karena kerugiannya berlipat.

Ditambahkan, jika kamu ingin bermain tanpa leverage, dibutuhkan modal yang cukup besar dengan hasil minimal.

Misalnya, kamu hanya punya modal pribadi US$10 ribu.

Tanpa hutang, karenanya hanya bisa bermain di mini lot dengan pergerakan 1 pip sama dengan $1.

Sudah tentu, ini kelihatan tidak sebanding dengan waktu yang diberi untuk menganalisa pasar forex.

Oleh karena itu, diperlukan hutang, yang disebut pedang bermata dua dalam forex.

5. Belajar Manajemen Risiko dalam Trading Forex

Temui type investasi seperti ini, tentu kamu perlu belajar mengelolanya dengan baik.

Jika tidak, kerugianmu akan berlipat, bukan untung malah buntung.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan adalah:

Gunakan uang ‘dingin' untuk transaksi forex, jangan gunakan uang untuk kepentingan tiap harimu

Pasang status stop loss, di mana statusmu akan ditutup otomatis jika rugi raih angka tertentu

Pasang status take keuntungan, di mana jika manifestasi keuntungan harian sudah diwujudkan karenanya pangkalan akan otomatis tutup status

Status stop loss dan take keuntungan akan latihmu untuk disiplin dalam lakukan trading.

Ini penting, agar kamu tidak gelap mata dan malah berekor dirugikan oleh fluktuasinya yang tinggi.

Secara umum, faktor yang mempengaruhi fluktuasi ini adalah bank sentral, info dan sentimen pasar, dan credit rangking.

close